Introduction ASCOATINDO
20 Tahun of Service Coating Summit 2026 "to Increase Indonesian Coating Capacity and Capability".

ASCOATINDO
Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO) sudah berusia 20 tahun, ASCOATINDO milik Stakeholder Coating di Indonesia, dan setiap program-program dari, untuk dan oleh Staheholder Coating.
Waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO) sudah memasuki tahun pelayanan yang ke 20. ASCOATINDO didirikan oleh 12 para Profesional Coatingyang berasal dari Pertamina Perkapalan, Total Indonesie, ITB, PT PAL, PU, PT KAI, PT PUSRI, SEMENPADANG, CCI, WHW CONSULTING dan PROFESIONAL COATING LAINNYA, serta dorongan yangkuat dari Kementerian Tenaga Kerja dan dukungan yang besar dari Kementerian Perindustrian. ASCOATINDO didirikan pada tanggal 1 Agustus 2006 di Bandung.
Maksud & tujuan utama dibentuknya ASCOATINDO adalah untuk merespon Program Pemerintah untuk membuat Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan menginisiasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi di bidang Coating. Selanjutnya ASCOATINDO menjadi wadah bagi para Profesional Coating, baik yang membuat Material Coating, yang melaksanakan Pekerjaan Coating, yang menggunakan Material Coating, maupun bagi lembaga Training, lembaga Sertifikasi, Asosiasi terkait lainnya, Perguruan Tinggi dan lembaga Research and Development di bidang Coating.
Selama kurun waktu 20 tahun ada beberapa karya ASCOATINDO beserta Stakeholder Coating yang berguna bagi Industri Penghasil Coating, Industri Pengguna Coating, para Aplikator Coating dan Pihak-Pihak terkait lainnya, yaitu :
1. SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub-sektor Industri Jasa Pelapisan Bidang Coating Subbidang Protektif (Kep Menakertrans No 102/MEN/II/2007 Tanggal 12 Februari 2007).
2. Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Bidang Coating. (Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 91 Tahun 2016).
3. LSP Coating Indonesia yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berfungsi untuk melakukan ases menuju kompetensi di bidang kompetensi coating dan kompetensi terkait coating lainnya.
4. Seminar, Workshop, Exhibition, Majalah & WhatApps Group
5. Menerbitkan Sertifikat Kompetensi berkompeten di bidang coating, apakah itu operator, inspektor, supervisor dan engineer di bidang coating. SDM inilah yang menjadi kunci keberhasilan aplikasi coating di lapangan.
6. Bersama pemerintah dan kementerian terkait menumbuh-kembangkan kapasitas & kapabilitas coating dan semua aspek terkait lainnya untuk menyikapi pengaruh globalisasi terhadap Indonesia, misalnya dengan adanya MEA, APEC & WTO serta resolusi-resolusi internasional yang mempengaruhi perkembangan coating di Indonesia.
Informasi di atas adalah sedikit tentang sejarah dan makna ASCOATINDO dan Stakeholder Coating di Indonesia. ASCOATINDO lahir dari Stakeholder Coating, untuk Stakeholder Coating dan maju bersama Stakeholder Coating. Harapan kami adalah bahwa di Ulang Tahun ASCOATINDO yang ke 20 ini, mari semua Stakeholder Coating menyatukan dan membersamakan tekad, visi, misi dan langkah agar Kapasitas dan Kapabilitas Coating di Indonesia unggul dan berdaya saing tinggi. Thomas L. Friedman berkata Kemampuan “To learn how to learn” akan menjadi penentu dalam perkembangan dunia, dari dulu sampai dengan kedepan, dan kita dapat belajar dari sejarah perkembangan peradaban manusia.